OZ Road Trip – (Part 1) Rencana Perjalanan

Setelah tiga bulan tinggal di Perth (satu bulan cari kerja plus jalan-jalan, dua bulan kerja banting tulang jadi waitress), saya memutuskan untuk pindah ke Melbourne sekitar akhir Januari 2012 atau awal Feb 2012. Kenapa? Karena pertama, saya sudah suntuk berat dengan suasana kota, pekerjaan dan kehidupan orang-orangnya. Kedua, saya ingin traveling ke New Zealand selama bulan Maret karena April sudah mulai masuk Autumn dan cuaca lebih dingin. Saya juga bisa mendapat harga tiket lebih murah karena jarak Melbourne-Auckland tidak terlalu jauh. Ketiga, kontrak share house saya berakhir awal Februari. Keempat, saya mendengar kabar kalau ex-boss saya di Singapore dulu akan berada di Melbourne pada akhir Feb, bisa sambil discuss future work possibilities. Perfect timing.

Salah satu road house dan papan petunjuk jalan di Australia

Ada banyak cara untuk pindah kota:

1) Pesawat – Cepat, hanya beberapa jam saja, tapi gak dapet pengalamannya
2) Kereta (Indian Pacific) – Sekitar 2 sampai 3 hari, sama mahalnya dengan pesawat, kata orang cukup membosankan (kebayang).
3) Bus – bisa beli bus pass dengan rute yg sudah diberikan dari operator bus. Kita tinggal ‘hop-on’ dan ‘hop-off’ semau kita. Kalau mau nyaman mesti punya persiapan yang cukup matang, tau mau pergi kemana, booking hotel dimana. Kecuali bener-bener mau jadi backpacker yang go show dan spontan abis. Monggo.
4) Mobil – naik kendaraan lewat jalan darat. Cepat lambatnya bisa diatur, bisa sambil explore daerah yg dilewati, budget bisa ditekan. Kecuali kalo hitchhike yaa.

Tentu saja saya ambil option terakhir dong.

Sekarang, fokus ke road trip. Ada beberapa cara pula untuk melakukannya. Sepengetahuan saya:

1) Sewa mobil atau camper van. Biaya yang dikeluarkan adalah biaya sewa mobil, bensin, makanan selama perjalanan.
2) Nyari orang yang sudah punya mobil/camper van dan kita tinggal nebeng. Biaya yang dikeluarkan hanya biaya patungan bensin dan makanan selama perjalanan.

Kira-kira saya pilih option yang mana? Yaa ketebak lah yaa...

Walapun kita niat buat nebeng, bukan berarti kita gak perlu punya persiapan apa-apa. Kita mesti tau secara garis besar apa yang kita mau. Berapa lama waktu yang ingin kita tempuh. Jalur yang ingin kita lewati. Budget dan “akomodasi” selama road trip. Waktu ideal saya untuk road trip ini adalah sebulan penuh selama bulan February karena saya ingin mampir ke semua national parks dan tempat menarik sepanjang jalur pantai.

Tiap orang tentunya punya waktu dan ketertarikan yang berbeda-beda. Karena itulah saya harus mencari orang yang satu visi khususnya dari segi waktu dan rute. Susah-susah gampang. Time was clicking! Saya cuma punya waktu dua minggu lagi untuk mencari backpacker bermobil (kesannya matre banget ya) kalau saya ingin berangkat akhir Januari. Bapak kost, boss dan teman-teman kerja saya di restoran pun sudah tau kalau akhir bulan saya akan angkat kaki dari Perth. Jangan sampai molor nih, gawat kalau masih stuck di Perth tanpa pemasukan dan tempat tinggal :(