Tampilkan postingan dengan label Point of View. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Point of View. Tampilkan semua postingan

19 Oktober 2011

Lost in Translation

 Arrival Card (Thailand) - diambil dari sini



Kejadian ini terjadi sekitar dua jam setelah saya dilepas oleh keluarga dengan haru seolah saya hendak pergi haji. Haru karena si bungsu ini kok ya berani-beraninya berpetualang sendirian di negeri orang tanpa arah dan tujuan pasti. Lama lagi. Cewek lagi. Sendirian lagi.

Pesawat kebanggaan Malaysia yang saya tumpangi ini sudah lepas landas menuju kampung halamannya di LCCT, Kuala Lumpur. Dudukah saya di seat 8E, diapit oleh ibu-ibu TKW sebelah kiri dan bapak-bapak TKI di sebelah kanan. Sesudah dibagikan kartu imigrasi negara Malaysia oleh mbak-mbak yang cepolan rambutnya mirip dengan saya, seperti biasa saya mengisi semua data selengkap mungkin.

17 Oktober 2011

Where It All Begins

 Kata Tjuta National Park - foto oleh wallpaperstock

I need a break from life.

Itu yang saya katakan pada diri saya. Jenuh, stuck, bosan, bahkan depresi sempat menghantui hari-hari saya. Melihat grafik yang semakin menurun saya tau bahwa saya butuh perubahan besar dalam hidup saya. Saya butuh sesuatu yang bisa membuat passion saya kembali. I need a break. A big one.

Since traveling is my passion, saya memutuskan untuk pergi dalam waktu yang lama. Banyak yang bertanya, untuk apa saya pergi, apa yang akan saya lakukan, kemana, ngapain, dengan siapa, kok bisa, dan lain-lain. Terlalu panjang untuk dijelaskan dan terlalu susah diterima dengan logika orang Indonesia bila saya singkat.


Kalau saya sedang malas jawab, saya hanya bilang: “Mau backpackingan setaun”. Titik. Yang nanya bingung yang jawab juga bingung. Tapi untunglah, tidak berapa lama setelah visa saya digranted masuklah Direct Message dari  @hellosigit salah satu pengelola travel blog Indonesia ranselkecil.com yang bertanya lebih detail tentang rencana saya. Semoga ini bisa menjawab pertanyaan banyak orang :)


Berikut petikan wawancara saya dengan Ransel Kecil:

14 Oktober 2011

Stuck or Do Something


For whatever problems I have encountered the past years, I refused to stay stuck and used the moment to be even stronger than ever.