5 September 2012

Backpacking New Zealand dengan HopOn - HopOff Bus



New Zealand  - South Island (doc. NonaRansel)

Ketika di New Zealand saya melakukan road trip dari Auckland ke Christchurch  menggunakan backpacker bus dengan sistem Hop On Hop Off, bukannya naik mobil dengan cara ride share seperti ketika road trip dari Perth ke Melbourne. Alasannya bisa dilihat di sini.

Apa Sih Maksudnya?
Ini sebenarnya sebuah konsep yang sudah banyak digunakan di negara-negara maju dimana mereka menawarkan beberapa rute dengan titik perhentian di beberapa kota dengan jangka waktu atau periode tertentu. Untuk backpacker pass biasanya setiap rute valid untuk satu tahun. Di setiap perhentian/kota kita bebas memutuskan untuk tinggal berapa lama di tempat tersebut baik satu-dua hari maupun satu bulan (Hop Off). Jika sudah siap lanjut ke kota berikutnya kita tinggal menelpon call center perusahaan bus tersebut untuk ikut ke bus yang akan lewat di hari yang kita inginkan (Hop On). Untuk New Zealand saya memilih menggunakan Kiwi Experience.

Kiwi Bus


Hostel & Activities Booking
Di dalam bus tersebut, bus driver adalah buddy kita alias orang yang akan membantu kita mengurus hal-hal yang kita perlukan di kota berikutnya. Driver akan membagikan berbagai sheets seperti hostel booking dan daftar aktivitas menarik yang bisa kita lakukan di kota selanjutnya. Kedua hal tersebut sifatnya optional, jika kita sudah booking sendiri lewat internet kita tidak perlu mengisi daftar. Kalau belum, tinggal cantumkan nama dan tipe kamar yang diinginkan dan driver akan menelpon hostel tersebut untuk memesankan kamar kita. Begitu pula dengan activities. New Zealand yang merupakan gudangnya outdoor activities menawarkan begitu banyak kegiatan seru di setiap kota mulai dari Zorbing (masuk ke bola plastik raksasa trus digelindingin dari bukit), Jetboat (speed boat kecepatan tinggi yang melaju di antara ngarai dan tiba-tiba berbelok atau berputar mendadak), Skydiving (terjun payung), Kayaking (semacam kano), Black Water Rafting, Bungee Jumping, Glacier Hike, Canyon Swing dll. Setiap kota biasanya menawarkan atraksi yang berbeda. Misalnya di Queenstown kita mau Bungee Jumping, kita tinggal tulis nama kita di dalam activities sheet tersebut. Setibanya di kota itu, orang-orang yang mau Bungee Jumping akan di drop di venue sementara yang lain akan diantar langsung ke hostel. 
AJ HAcket Bungee Jumping, Queenstown (doc. NonaRansel)


Harga
Kalau harga rute sih macam-macam ya. Tentunya semakin jauh dan banyak tempat perhentian semakin mahal. Untuk rute Sheepdog Auckland-Christchurch dengan 16 titik perhentian (minimum travel 16 hari, maksimum 1th) saya membayar NZD 475. 

Sheepdog Route - Auckland-Christchurch (Doc. KiwiExperience)

Rute Funky Chicken yang benar-benar mengelilingi North & South Island tentu lebih mahal lagi. Ini harga untuk bus-nya saja. Hostel yang bekerja sama dengan Kiwi Experience adalah X-Base Hostel dan YHA (sekitar NZD 26-30/person/night). Kalau ngeliat semua activities sheet-nya pasti ngiler berat karena semuanya seru-seru, apalagi kalau teman-teman yang lain pada ikutan. Tapi kalau sudah ngeliat harganya pasti langsung meringis inget tabungan. Untuk Bungee Jumping kita harus bayar sekitar NZD 140, Kayaking NZD 70, Full Day Glacier Walk sekitar NZD180 atau Skydiving sekitar NZD 350 untuk ketinggian lompat 15.000 kaki. Mengingat tabungan yang terbatas, saya sudah berikrar dalam hati bahwa saya datang ke New Zealand cuma mau (dan mampu) Skydiving dan Glacier Hike saja. Jadi setiap sampai di satu kota dimana teman-teman satu bus pada rafting atau kayaking, saya pilih cari rute trekking sekitar hostel. Free dan bisa melihat pemandangan New Zealand yang sebenarnya.
Trekking - Aktivitas bebas biaya (Doc. NonaRansel)


Travel Mates 
Kebanyakan backpacker yang menggunakan jasa hop on hop off bus ini adalah solo traveller/backpacker, mentok-mentoknya couple, dari berbagai negara di SELURUH dunia (walaupun faktanya didominasi oleh British backpacker yang lumayan annoying). Ditambah dengan bus driver yang asyik kita akan langsung berkenalan dan membaur dengan teman-teman satu bus. Kadang sedih juga kalau ada satu teman yang memutuskan untuk tinggal di satu kota lebih lama sedangkan kita pengen langsung lanjut ke kota berikutnya. Tapi akan selalu ada satu teman baru yang baru naik bus lagi, jadi travel mates kita akan nambah terus. Awalnya saya memilih untuk booking di hostel lain terlebih dahulu lewat internet karena rate-nya sekitar $2-3 lebih murah darpada X-Base atau YHA. Tapi setelah kenal dengan banyak teman seperjalanan, kita memutuskan untuk stay di hostel yanga sama biar bisa kumpul-kumpul atau main bareng malemnya. Saya selalu bilang, traveling alone doesn’t mean you’ll be lonely. Ini buktinya....
Bus Life

Hostel Life

Party Life :)

 Cocok Buat Siapa?   
Traveller yang punya waktu fleksibel. Kalau suka dengan tempat tertentu ya tinggal lebih lama saja. Tidak perlu khawatir atau terburu-buru dengan jadwal pesawat/bus/hostel di kota selanjutnya.
Traveller yang tidak sempat atau malas bikin itinerary atau ribet dengan bookingan hostel dan public transport untuk pindah dari satu kota ke kota lain. Ada bus driver yang siap membantu kita dari atas bus.
-  Solo Traveller yang supel dan senang membaur dengan traveller/backpacker lain. Kita akan bertemu dan mendapat banyak sekali teman baru. Kalau kita malu-malu atau diem aja, kita bakal ngerasa tersiksa ada di bus itu. Trus nanti bakal duduk sendirian di belakang gak punya temen haha. Kasian.
- Party Pooper. Young international backpacker (usia 19-25th) terkenal doyan party dan hangout di malam hari. Semakin banyak teman berarti akan makin seru dan hebohlah party-nya. Walaupun saya tidak semuda itu (uh) dan gak terlalu doyan party juga, tetapi bersenang-senang saat liburan itu menyenangkan sekali :)

Tidak Cocok Buat Siapa? 
Turis. Karena bus driver bukan tour guide yang mengawal dan mengatur kita kemana-mana. Tugas bus driver hanya mengantar kita dari satu kota ke kota lain sambil bookingin hostel/activities. Begitu sampai di kota berikutnya kita akan dilepas di hostel lalu urusan masing-masing.
-  Traveller dengan waktu dan budget terbatas. Kalau mau dikalkulasikan, akan jauh lebih murah untuk ngubek-ubek travel promo seperti dari Naked Bus atau Intercity untuk pindah dari satu kota ke kota lain. Tapi konsekuensinya kita harus booking semua hostel dan activities dari setiap kota dan diatur dalam sebuah travel itinerary yang terjadwal. Kalau hanya 1-2 minggu sih gak masalah dijadwalin, lha kalau mau traveling 1-3 bulan??
Traveller yang tidak suka terikat sama sekali. Biasanya mereka lebih memilih untuk menyewa mobil dan pergi sendiri mengeksplor negara tersebut.
Conservative people or a loner. Kalau gak suka bersenang-senang dengan backpacker lain, travelling model begini kurang cocok buat anda. Dibanding dengan bus setipe seperty Stray atau Magic Bus, Kiwi Experience memang terkenal dengan sebutan Party bus. Lebih banyak mainnya daripada backpackingnya.

Tertarik untuk mencoba?

3 komentar:

  1. Lets get lost and hangover...jadi skydive disini mbak nidnod?kerenn,kabarnya bungee tertinggi itu disini bukan?

    BalasHapus

  2. Arrived in Te Anau, we had to fill full of supplies, ranging from petrol, food, drinking water, to clean water for washing dishes. The next destination is the famous Milford Sound with phenomenal natural beauty. From Te Anau.
    judi togel singapura terbesar

    BalasHapus